BAURAN PEMASARAN PRODUK

Nama : Maziyatul Lailiiyah

NIM : 180321100084

Kelas :  Manajemen Pemasaran A


BAURAN PRODUK

 

Bauran pemasaranadalah kumpulan dari variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh suatu bahan usaha untuk mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasaran. Variabel-variabel tersebut adalah Price, Product, Promotion dan Place. Seiring berjalannya waktu ketambahan variabel People, Process, Physical Environment/Evident.

1.      Arti Dan Macam-Macam Produk

Menurut Kotler & Armstrong, (2001: 346) Produk merupakan sesuatu barang yang bisa diperkenalkan ke pasar untuk diperhatikan, dipakai, dimiliki, atau dikonsumsikan sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Sehingga produk dapat diartikan sebagai suatu barang yang bisa dijual dan ditawarkan dengan produk tersebut memiliki kegunaan untuk dikonsumsi.

Macam-macam produk secara umum :

a)      Produk berdasarkan daya tahan dan wujud

Jenis produk ini meliputi hal-hal sebagai berikut :

-          Barang tidak tahan lama, wujud barang ini biasanya digunakan dalam satu / beberapa kali penggunaan, seperti sabun.  Karena barang dibeli dengan cepat habus maka strategi yang sesuai adalah menyediakan dibanyak tempat. 

-          Barang tahan lama, barang wujudnya bisa tetap bertahan walaupun sudah digunakan beberapa kali : lemari es, pakaian.  Produk tahan lama biasanya memerlukan waktu penjualan dan pelayanan yang lebih pribadi. 

-          Jasa (layanan).  produk yang tidak berwujud, tidak terpisahkan dan mudah habis.  Konsekuensinya, mutu, kredibilitas, dan kemampuan yang lebih tinggi.

b)      Produk konsumsi

Jenis produk ini meliputi hal-hal sebagai berikut :

-          Barang Sehari-Hari (kenyamanan barang), barang yang biasanya dibeli pelanggan dengan cepat dan cara upaya yang sedikit. Contoh: Sabun, Alquran, dll.

-          Barang Toko (shopping goods), barang yang biasanya dibandingkan berdasarkan kesesuaian, kualitas, harga, dan gaya dalam proses pemilihan dan pembeliannya.  Contoh: perabotan, pakaian, dll.

-          Barang Khusus, mempunyai ciri / merk yang unik dan cukup banyak pembeli yang bersedia melakukan pembelian khusus.  Contohnya mobil, peralatan fotografi, dll.

-          Barang yang tidak dibeli adalah barang yang tidak diketahui konsumen / biasanya mereka tidak terpikir untuk membeli.  Contoh: asuransi, batu nisan, dll.

c)      Produk Industri

Jenis produk ini meliputi hal-hal sebagai berikut :

-          Bahan Baku dan Suku Cadang (material dan suku cadang) adalah barang yang seluruhnya masuk ke produk produsen.  Barang ini terbagi lagi dalam dua kelompok, yaitu bahan mentah serta bahan baku dan suku cadang yang diproduksi. 

-          Barang Modal (Barang modal) adalah barang tahan lama yang memudahkan pengembangan atau pengelolaan produk jadi.  Barang modal termasuk kelompok dua, instalasi (pabrik, kantor) dan peralatan (generator, bor, elevator).

-          Perlengkapan dan layanan bisnis (persediaan dan layanan bisnis) adalah barang dan jasa berumur pendek yang memudahkan pengembangan dan pengelolaan produk jadi.  Perlengkapan ada dua jenis: barang pemeliharaan dan perbaikan (cat, paku, sapu) dan perlengkapan operasional (pelumas, batu bara, buku, pensil).

2.      Strategi Pemasaran Produk

Strategi pemasaran produk adalah suatu cara dalam mengenalkan produk kepada konsumen. Strategi ini menjadi penting karena akan berhubungan dengan laba yang akan dicapai oleh perusahaan. Strategi pemasaran akan berguna secara optimal apabila didukung oleh perencanaan yang terstruktur.

Langkah-langkah strategi antara lain:

a. Memutuskan proposisi nilai.

b. Mendiferensiasikan penawaran pasar untuk menciptakan nilai pelanggan

yang unggul.

c. Positioning memposisikan penawaran pasar dalam fikiran pelanggan pasar.

d. Menciptakan nilai bagi pelanggan sasaran.

e. Memilih pelanggan yang dilayani.

f. Segmen membagi seluruh pasar menjadi segmen yang lebih kecil.

g. Penetapan sasaran memilih satu atau beberapa segmen yang dimasukin.

Strategi pemasaran ada 4 yaitu :

1.      Product

Strategi produk yang dilakukan oleh para pedagang dalam mengembangkan suatu produk adalah sebagai berikut:

1)      Menciptakan Merek

2)      Menciptakan Kemasan

3)      Inovasi

4)      Keputusan Lebel

2.      Price

Penentu harga oleh suatu perusahaan di maksudkan dengan berbagai tujuan yang hendak di capai, tujuan penentuan harga secara umum adalah sebagai berikut:

1)      Untuk Bertahan Hidup

2)      Untuk Memaksimalkan Laba

3)      Untuk Memperbesar Market Share

4)      Mutu Produk

5)      Karena Pesaing

3.      Promotion

promosi merupakan sarana yang paling penting untuk menarik dan mempertahankan salah satu tujuan promosi adalah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan berusaha menarik konsumen yang baru.

4.      Place

Penentuan lokasi dan distribusi beserta sarana dan prasarana pendukung

menjadi sangat penting, hal ini di sebabkan agar naskah (konsumen) mudah menjangkau setiap lokasi yang ada serta mendistribusikan barang atau jasa. Sarana dan prasarana harus memberikan rasa yang nyaman dan aman kepada seluruh konsumennya.

3.      Arti Dan Macam-Macam Jasa

Ciri – Ciri Jasa Menurut Andrian Payne, (2001:9) jasa mempunyai ciri dan karakteristik khusus yaitu sebagai berikut :

1. Tidak berwujud

Ciri dan karakteristik jasa yang pertama yaitu Tidak berwujud. Sehingga jasa sifatnya abstrak maksudnya jasa tidak bisa dilihat, dirasakan, dicicipi atau disentuh seperti yang bisa dirasakan dari suatu barang.

Baca Juga :  √ Administrasi : Pengertian, Ciri, Fungsi, Tujuan, Peran & Ruang Lingkupnya Lengkap

2. Heteregonitas

Jasa bersifat heterogenitas karena jasa itu berupa suatu unjuk kerja, maka tidak ada hasil jasa yang sama meskipun dikerjakan oleh satu orang.

3. Tidak dapat dipisahkan

Jasa biasanya dihasilkan dan dikonsumsi pada saat bersamaan, dengan adanya partisipasi konsumen dalam proses tersebut. Berarti, konsumen harus berada di tempat jasa yang dimintanya, sehingga konsumen melihat dan bahkan ikut ambil bagian dalam suatu proses produksi tersebut.

4. Tidak tahan lama

Jasa tidak mungkin disimpan dalam persediaan. yang Artinya, jasa tidak dapat disimpan, dijual kembali kepada orang lain, atau dikembalikan kepada produsen jasa di mana ia membeli jasa sehingga dapat disebut bahwa jasa mempunyai ciri yang tidak tahan lama.

Jenis – Jenis Jasa

-          Jasa Usaha Rumah Tangga, jenis jasa yang satu ini mencakup banyak hal yang ada didalam sebuah rumah tangga. Contohnya : Untuk merawat sebuah kebun, memperbaiki rumah, Menjual air minum, kelengkapan alat-alat rumah tangga, sebagai pembersihan rumah, dan lain sebagainya.

-          Jasa Perumahan, jenis jasa ini mencangkup penyewaan sebuah kamar hotel (penginapan), apartemen, kost-kostan, dan lain sebagainya.

-          Jasa Hiburan atau Rekreasi, yang ketiga ini jenis jasa ini meliputi penyewaan alat-alat yang berhubungan dengan suatu hiburan, atau penyewaan tempat untuk melakukan suatu kegiatan hiburan.

-          Jasa Perawatan Pribadi, jenis jasa yang ke empat ini ialah suatu perawatan kecantikan, pijit, salon, dan lain sebagainya.

-          Jasa Kesehatan, jenis jasa yang satu ini termasuk jasa yang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia, contohnya ialah perawatan dirumah sakit, bidan, puskesmas, dan lain sebagainya.

-          Jasa Bisnis, jenis jasa yang satu ini meliputi jasa akuntan, jasa konsultan, jasa marketing, dan lain sebagainy.

-          Jasa Komunikasi, contoh jasa komunikasi yaitu warnet, wartel pengiriman fax, kantor pos, dan lain sebagainya.

-          Jasa Transportasi, jenis jasa ini sering kita gunakan saat kita berpergian disuatu tempat. contohnya angkutan darat, angkutan laut, angkutan udara, dan lain sebagainya.

-          Jasa Keuangan, jenis jasa keungan yang digunakan yaitu bank. contohnya leasing, pajak, Bank pinjamandan lain sebagainya.

-          Jasa Pendidikan, jenis jasa ini sangat penting untuk kelangsungan bangsa dan negara karena untuk mendidik anak-anak bangsa. contoh jenis jasa ini antara lian adalah guru privat, guru les, guru ngaji, guru sekolah.dan lain sebagainya.

1.      Strategi Pemasaran Jasa

Perlu diingat bahwa di dalam pemasaran konvensional terdapat empat kondisi yang harus dipenuhi, yaitu: Produk, Harga, Tempat, dan Promosi. Namun, ketika berada di dalam kondisi pemasaran bisnis jasa, terdapat tiga kondisi tambahan yang harus dipenuhi, yaitu:

a. SDM (Sumber Daya Manusia)

SDM yang Anda miliki dan terlibat langsung di bagian pemasaran atau Customer Service menjadi unsur yang penting karena unsur tersebut dapat menambahkan nilai yang signifikan pada penawaran jasa Anda. SDM mengomunikasikan dan menjual jasa dan bisa membuat atau menghancurkan usaha pemasaran jasa yang Anda tawarkan. Kesimpulannya, SDM yang berurusan dengan penjualan dan pemasaran menjadi “wajah” bagi bisnis jasa Anda

b. Bukti Fisik

Jasa yang Anda tawarkan harus dikomunikasikan dan ditindaklanjuti secara baik dan benar. Anda menciptakan suatu User Experience, kepuasan atau kenyamanan yang Anda berikan kepada pelanggan tidak berwujud sehingga komunikasi dan dokumentasi bisa berupa ulasan pelanggan terhadap bisnis Anda adalah satu-satunya bukti fisik yang harus Anda bagikan untuk membangun citra positif bagi bisnis jasa Anda.

c. Alur Jasa

Prosedur dan alur kegiatan tentang bagaimana jasa Anda dikonsumsi merupakan elemen penting dari strategi pemasaran bisnis jasa Anda. Semuanya harus berjalan dengan lancar tanpa kendala untuk menjaga kepercayaan pelanggan Anda.


Komentar

Formulir Kontak

Kirim

Mengenai Saya