KONSEP INTI STP

 

Nama : Maziyatul Lailiyyah

NIM    : 180321100084

Kelas   : A

KONSEP INTI STP

(RESUME KELOMPOK 1)

    STP merupakan singkatan dari Segmenting, Tarrgeting, dan Positioning. Berikut pembahasan lebih lengkapnya. 

1.      Segmenting

Segmenting adalah proses pengelompokan konsumen berdasarkan pada usia, tempat tinggal, penghasilan, gaya hidup serta bagaimana konsumen menggunakan produk ini. Tujuan dari segmentasi pasar adalah untuk membuat proses pemasaran lebih terarah sehingga sumberdaya perusahaan dapat digunakan secara efektif dan efisien.

Macam pendekatan dalam menentukan segmentasi pasar :

1)      A priori yaitu melakukan perencanaan observasi untuk menentukan segmentasi pasar

2)      Post hoc yaitu menentukan segmentasi pasar berdasarkan keadaan rill pasar

Faktor-faktor yang mempengaruhi kelayakan segmentasi pasar :

1)      Dapat diukur, yaitu variabel segmentasi pasar dapat diukur secara kuantitatif.

2)      Accessible, yaitu dapat mencapai target dengan memanfaatkan sumberdaya yang dimiliki perusahaan.

3)      Subtantial, yaitu segmentasi pasar akan memberikan kontribusi positif terhadap perusahaan.

4)      Unik, yaitusegmentasi pasar pada perusahaan ini berbeda dengan segmentasi pasar perusahaan lain.

5)      Cocok, segmentasi pasar cocok digunakan pada perusahaan.

6)      Stabil, segmentasi pasar dapat mempengaruhi proses berkembangnya perusahaan secara stabil.

Dasar-dasar penentuan segmentasi pasar  :

Dalam penentuan segmentasi pasar umumnya menggunakan variabel-variabel berikut :

a)      Geografi yang meliputi iklim, kepadatan penduduk dan daerah

b)      Demografi, meliputi agama, ras, suku, jabatan

c)      Perilaku, meliputi sikap, manfaat, pengetahuan dan

d)      Psikografi, meliputi kepribadian dan kelas sosial.

Macam-macam segmentasi pasar :

a)      Segmentasi pasar berdasarkan geografi dan geodemografi

yaitu pengelompokan konsumen berdasarkan iklim, kepadatan penduduk dan daerah.

b)      Segmentasi pasar berdasarkan demografi

Yaitu pengelompokan konsumen berdasarkan pada agama, ras, suku, jabatan.

c)      Segmentasi pasar berdasarkan perilaku konsumen

yaitu pengelompokan konsumen berdasarkan sikap, manfaat, pengetahuan.

d)      Segmentasi pasar berdasarkan psikografi dan gaya hidup

yaitu pengelompokan konsumen berdasarkan kepribadian dan kelas sosial.

Pendekatan untuk mengetahui segmentasi pasar industrial

1)      Kemiripan tugaspembelian

2)      Jenis produk dan tingkat standarisasi

3)      Signifikansi pembelian bagi organisasi yang membeli

4)      Tingkat ketidakpastian situasi pembelian

2.      Targeting

    Targeting adalah proses penentuan prioritas pada kelompok-kelompok segmen produk. Dalam menentukan target diperlukan untuk melakukan survey langsung untuk mengetahui kondisi pasar agar proses strategi pemasaran tepat sasaran. Targeting ini sangat penting untuk dilakukan dalam proses pemasaran produk, dengan adanya proses targeting maka akan dapat melakukan proses positioning.

3.      Positioning

Positioning adalah proses menjelaskan posisi pada pemakaian produk berdasarkan kendala dan dampak produk. Menurut Kotler dan Keller positioning merupakan cara untuk mencari posisi yangtepat didalam pasar setelah menentukan strategi segmentasi yang digunakan.

Manfaat positioning dalam strategi pemasaran :

1)      Perusahaan mampu menciptkan posisi perusahaan dengan mempertimbangkan kekuatan dan kelemahan dari perusahaan itu sendiri.

2)      Perusahaan mampu menciptkan posisi perusahaan dengan mempertimbangkan dengan memanfaatkan peluang dari kekuatan dan kelemahan perusahaan lain atau pesaing.

3)      Mempermudah dalam memilih informasi yang telah disimpan.

Setelah mengetahui mengenai konsep STP maka selanjutnya akan dibahas mengenai nilai pelanggan, berikut penjelasannya.

Konsep nilai pelanggan :

Nilai pelanggan merupakan nilai atau manfaat yang diperoleh pelanggan yang berasal dari suatu produk atau jasa setelah berupaya melakukan pengorbanan untuk mendapatkan produk. Manfaat yang didapat dari nilai pelanggan :

1.       Menciptakan kesetiaan pelanggan

2.      Memperluas pangsa pasar

3.      Membentuk ekuitas pelanggan

4.      Membangun hubungan yang baik dengan pelanggan

Dalam konsep nilai pelanggan tentu akan bermanfaat dalam memperluaas  pasngsa pasar. Pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli. Dalam pasar terdapat penjual grosir, pengecer dan eksportir.

·         Penjual grosir merupakan aktivias penjualan yang melibatkan penjual dan pembeli dengan tujuan membeli untuk dijual kembali ataupun pemakaian bisnis. Penjual grosir akan menambah nilai apabila melakukan upaya sebagi berikut yaitu diantaranya untuk menjual dan mempromosikan, membeli dan membangun pilihan, pemecahan kuantitas besar, serta sebagai pergudangan.

·         Pengecer merupakan aktivitas jual beli yang penjual berhubungan langsung dengan konsumen.

·         Eksportir adalah suatu pelaku ekspor sebagai perantara anatara produsen atau manufaktur dalam negeri dengan buyer diluar negeri.

Pelanggan dibagi menjadi tiga macam yaitu pelanggan lokal, nasional dan internasional. Pelanggan lokal merupakan pelanggan yang berada di suatu daerah yang dekat dengan tempat produksi produk. Sedangkan pelanggan nasional merupakan pelanggan yang berada di suatu wilayah negara tempat produksi produk. Dan pelanggan internasional adalah suatu pelanggan yang berada beda negara pada tempat produksi produk.